Santri Pesantren Al Musthafawiyah Bogor Pergi Rihlah Ke Yogyakarta

ponpes al musthafawiyah rihlah ke jogja

Bagi kelas akhir SMPIT Al-Musthafawiyah Bogor setiap tahun diadakan kegiatan rihlah. Rihlah tahun 2023 ini diadakan selama 4 hari (Tanggal 13-16 Februari 2023). Para peserta rihlah sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan rihlah. Sehingga tepat pukul 05.00 semua santri sudah berkumpul rapi di depan Masjid Jami Al-Musthafawiyah. Tujuan diadakannya kagiatan rihlah yaitu sebagai refreshing atau penyegar pikiran dan selain itu juga untuk memunculkan rasa keakraban teman satu angkatan.

Jogja dipilih karena di sana banyak tempat wisata, tempat peninggalan sejarah Indonesia, wisata alam dan diperjalanan ke Jogja juga bisa mengunjungi tempat wisata religius. Tempat yang dituju yaitu: Masjid Al Jabar, Makam Sunan Gunung Jati, Candi Borobudur, Malioboro, Candi Prambanan, Tebing Breksi, Taman Pintar, Lava Tour, dan Bakpia Pathok 25. Lantas, bagaimana kegiatan rihlah angkatan 6 SMPIT Al- Musthafawiyah?

Tempat pertama yang disinggahi adalah Masjid Al-Jabar di Bandung. Saat pertama kali datang para peserta sangat kagum melihat keindahan setiap interior Masjid Al-Jabar.  Banyak pula para rombongan dari majelis-majelis dari berbagai kota, dan para jamaah yang singgah untuk melaksanakan ibadah sholat dzuhur berjamaah. Masjid Al-Jabar ini merupakan wisata religius pertama yang dikunjungi. 

ponpes al musthafawiyah rihlah ke jogja

Setelah selesai melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di Masjid Al-Jabar, rombongangan Al-Musthafawiyah melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Gunung Jati di Kota Cirebon. Di sana para peserta dengan khidmat memanjatkan doa yang dipimpin oleh Ustadz Utis Sutisna. Setelah selesai berdoa para peserta diperbolehkan meminum air atau berwudhu dengan air yang terdapat pada kendi-kendi besar. Makam Sunan Gunung jati pula tempat wisata religius yang dikunjungi, dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Jogja.

Rombongan Al-Musthafawiyah tiba di tempat bersejarah Candi Borobudur. Para peserta diberikan tiket masuk kemudian berfoto bersama. Selain candi-candi, disana peserta bertambah pengetahuan juga saat mengunjungi museum. Para santri mengamati dan merasa miris karena salah satu bagian dari tubuh candi banyak yang rusak bahkan hilang. Setelah dirasa puas berkeliling di Candi Borobudur rombonganpun melanjutkan perjalanan untuk istirahat di hotel. Hotel yang ditempati adalah Hotel Mataram. Hotel Mataram ini berjarak tidak jauh dari Malioboro Yogjakarta.

ponpes al musthafawiyah rihlah ke jogja

Malam harinya, para peserta berkeliling Malioboro. Jalanan Malioboro sangat ramai, baik penduduk asli setempat atau wisatawan dari berbagai daerah. Di Malioboro para santri berbelanja dan menikmati suasana malam hari di Jogja.

Keesokan harinya setelah sarapan para peserta melakukan perjalanan ke Candi Prambanan, Tebing Breksi, dan Taman Pintar. Saat ke Candi Prambanan dan Tebing Breksi para peserta hanya bisa berswafoto. Namun, cuaca sedang kurang mendukung, hujan turun. Tapi semua itu pastinya, tidak mengurangi kegembiraan para peserta. 

ponpes al musthafawiyah rihlah ke jogja

Di Taman Pintar, pada wisata edukasi ini para peserta langsung diperbolehkan berkeliling. Di taman pintar menambah banyak pengetahuan baru para santri di bidang ilmu sains, pengetahuan dan teknologi. Setelah hari kedua di Jogja diadakanlah  acara Malam Keakraban. Kegiatannya yaitu pertukaran kado bagi seluruh peserta rihlah.

Keesokan paginya, rombongan menuju Lava Tour. Para peserta sangat antusias melihat atau mengunjungi bekas peristiwa Gunung Merapi pada tahun 2010 silam. Lava tour memfasilitasi kendaraan jeep untuk berkeliling yang berisikan 4-5 orang beserta supir.

ponpes al musthafawiyah rihlah ke jogja

Tempat pertama yang di kunjungi adalah Museum Mini Sisa Hartaku yang berisikan bekas peninggalan barang dari rumah yang terkena letusan Gunung Merapi. Tempat kedua yang dikunjungi adalah Batu Alien disana kita dapat melihat sungai yang terkena lahar panas dari Gunung Merapi.

ponpes al musthafawiyah rihlah ke jogja

Tempat oleh-oleh yang dituju adalah Bakpia Pathok 25 yang berisi oleh-oleh cemilan khas Yogyakarta. Oleh-oleh itu antara lain adalah bakpia berbagai rasa, nopia, lanting, peyek kacang, brem, wingko babat dan masih banyak lagi. Para peserta membeli oleh-oleh untuk keluarga mereka.

Setelah para peserta membeli oleh-oleh, mereka melanjutkan perjalanan menuju pondok tercinta Al-Musthafawiyah. Perjalanan pulang kembali menuju Bogor belanjut hingga esok hari, yaitu tanggal 17 Februari 2023.

Itulah kegiatan rihlah angkatan 6 SMPIT Al-Musthafawiyah di Yogyakarta. Para peserta sangat senang bisa menyegarkan pikiran dan menambah keakraban. ”Senang…!!! Bisa jalan-jalan mendapatkan hiburan sebelum menghadapi ujian, selain itu mendapatkan pengetahuan IPTEK  juga di Taman Pintar, dan menambah pengalaman melihat peninggalan sejarah candi-candi dan bukti rumah rusak yang terkena erupsi Gunung Merapi”, ucap Musyaffa Alhatia salah satu peserta rihlah angkatan 6 SMPIT Al-Musthafawiyah.

Namun, apakah hanya program kegiatan rihlah yang dibuat untuk kelas 9 sebelum melaksanakan ujian sekolah..? Ternyata masih ada program lain, “Setelah rihlah ada kegiatan lain yaitu pembekalan oleh guru mata pelajaran, pemberian motivasi dan kegiatan istighosah (berdoa bersama)”, ujar Bapak Iwan Listiawan, S.Pd selaku Kepala SMPIT Al-Musthafawiyah.

Penulis: Davina Putri Hakima, Dwirahma Zahara Putri, dan Tsabita Wine Alifia.

Penyunting: Dimas Wahyu Imam Fathona.

Editor: Afifa Salsabila, S.Pd.

Copyright © 2023 Al-Musthafawiyah | All Right Reserved